Sabtu, 09 Februari 2013

Asal Mula Batik


Asal Usul Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”. Cikal bakal batik dapat ditelusuri dari kain simbut dari Banten dan kain Ma’a dari Toraja di Sulawesi Selatan yang memakai bubur nasi sebagai perintang warna.
Konon batik ini diperkenalkan oleh orang India, pada saat Raja Lembu Amiluhur (Raja Jenggala) menikahkan putranya dengan putri India, sekitar tahun 700. Dalam bagian lainnya, disebutkan kalau batik dalam bentuk yang lebih primitif justru sudah dimiliki oleh orang Toraja, Sulawesi Selatan (Heringa (1996).







Batik mega mendung


                                                      Batik Sido Asih

Lantas kenapa batik Toraja tidak terlalu me-nasional. Oleh para pakar sejarah mengatakan posisi geografis Toraja terisolasi di pegunungan, menjadi penyebab utamanya. Para ahli menduga kemungkinan besar batik itu asli dari Tana Toraja, sebagaimana sejarah batik Jawa yang ditengarai dikenalkan pada jaman Raja Lembu Amiluhur (Jenggala). Hal ini juga memunculkan teori, kalau batik pertama Indonesia asalnya dari Toraja. Teknik membatik sendiri telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah Batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.
Sehingga pada Tanggal 30 september 2009 kemarin ,Organisasi bentukan PBB “UNESCO”sudah memasukan batik Indonesia dalam Daftar Representatif Budaya.  Satu dari 76 Seni dan tradisi yang di pilih 27 negara. Dari berbagai referensi, yang diakui dari batik adalah prosesnya yang menggunakan canting dan lilin, yang juga merupakan budaya yang diwariskan secara turun temurun, di berbagai tempat di Indonesia.
Kemudian Presiden SBY memutuskan untuk menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik. “Sebagai syukur kita, tanggal 2 Oktober kita tetapkan sebagai Hari Batik,” himbauan Presiden ini dikatakan dalam acara perayaan ditetapkannya batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO di pendopo kediamannya di Puri Cikeas.Hingga sampai sekarang Batik memang menjadi Icon orang Indonesia. Banyak di antara kota - kota di Indonesia yang menjadi produksi batik dan menjadi Brand batik itu sendiri, contohnya kota Pekalongan mempunyai batik khas dengan nama Batik Pekalongan, Solo dengan nama batik Laweyan, kampung batik Kauman. Batik pun sekarang tidak hanya menjadi sebuah baju saja, dan telah berkembang melekat di semua aksesories yang di pakai seseorang dalam acara formal maupun informal.